TRENDTEK
TERKINI
- Hati-Hati Gunakan Internet Banking
- Jawaban Penantian Panjang Samsung
- XL: Eksekusi Graha XL tak Ganggu Layanan di Yogyakarta
- 52 Juta Penduduk Indonesia Gunakan Sosial Media
- Apple Umumkan New MacBook 12 Inci
TERPOPULER
- Wow, Anggota ISIS Lebih Pilih Android Daripada iPhone
- Strategi Microsoft Saingi Android di Indonesia
- Setelah Meninggal, Akun Facebook Rupanya Dapat Diwariskan
- Peneliti Temukan WiFi Berkecepatan 1 Tera per Detik
- Tagihan PLN Membengkak? Meteran ini Dilengkapi Alat Deteksi Penggunaan
TERKOMENTARI
- Snowden Tolak Pakai iPhone, Ini Alasannya
- Mahasiswa Kembangkan Penetralisasi Sinyal HP untuk Masjid
- Versi Terbaru Moto 360 Tali Jamnya Logam
- Situs Malaysia Airlines Dibajak Peretas ISIS?
- Keren, Aplikasi ini Bisa Deteksi Peluang Kecelakaan Pesawat
Enam Cara Jaga Kelestarian Terumbu Karang
Sunday, 18 May 2014, 16:38 WIB
Komentar : 0
Antara
"Cara-cara tersebut adalah menjaga kebersihan pesisir pantai, tidak membuang sampah di sungai, tidak mencari ikan dengan cara pemboman, jangan mengambil karang untuk ditanam sebagai penyerap air di daratan, mengenalkan karang pada anak-anak dan sosialisasi fungsinya pada orang dewasa," kata Desy di Manado, Ahad (18/5).
Desy menjelaskan, upaya menjaga kebersihan pantai dapat harus dilakukan oleh masyarakat pesisir yang mendiami wilayah tersebut, dan harus diawasi pemerintah sehingga sampah baik produksi rumah tangga maupun pabrikan tidak akan sampai ke laut.
Cara kedua, masih berhubungan dengan kebersihan, yakni tidak membuang sampah ke sungai, karena jika hal tersebut selalu dilakukan maka tidak ada yang akan sampai ke laut. "Jika sampah baik organik dan nonorganik dibuang di sungai, maka akan sampai ke laut, dan sudah pasti akan merusak terumbu tarang," kata Desy.
Desy juga mengatakan cara lainnya adalah dengan tidak melakukan penangkapan ikan lewat pemboman, karena itu sudah pasti akan merusak terumbu karang. Sebab, sebab tidak hanya ikan yang mati tapi terumbu karang hancur. Kemudian menurut Desy, cara pencegahanya adalah dengan mengenalkan terumbu karang pada anak-anak sejak dini, bagaimana fungsinya dan apa keuntungannya terhadap manusia.
"Sejak dini anak-anak dikenalkan terumbu karang, sampai besar dan paham benar, maka akan menumbuhkan rasa bertanggungjawab dan keinginan melestarikannya, sebab tahu betul apa fungsinya dan keuntungan bagi seluruh masyarakat sehingga harus dilaksanakan dengan benar," katanya.
Desy mengatakan, cara berikutnya adalah dengan tidak mengambil karang di laut untuk dibawa dan ditanam ke daratan sebagai penyerap air di tanah, karena akan merusak karang dan menyebabkan siklus hidupnya hancur sama sekali, akibatnya yang rugi adalah manusia juga.
Kemudian yang terakhir kata Desy adalah dengan sosialiasi secara terus menerus kepada orang dewasa dengan fungsi karang bagi manusia, terutama masyarakat pesisir, sebab di situ menjadi tempat hidup dan berkembangnya jutaan spesies ikan, yang akan membawa keuntungan bagi manusia.
http://trendtek.republika.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar